Kamis, 28 Februari 2013

Fenomena Mahasiswa dalam Nada



Lingkungan mahasiswa merupakan sebuah lingkungan yang sejatinya sangat fenomenal. Jika kita amati dengan baik, maka kita akan mendapati betapa uniknya tingkah laku mereka dalam kehidupan sehari-hari. Fenomena-fenomena unik tersebut dapat digolongkan ke dalam 3 kategori utama berdasarkan lingkungan di mana mahasiswa berperilaku. 

T.A (Titip Absen)
Yang pertama adalah fenomena mahasiswa saat di kampus. Sebagaimana mestinya, saat di kampus perilaku mahasiswa tidaklah jauh dari kata belajar. Akan tetapi itu hanyalah ungkapan “semestinya”, bukan atau belum tentu yang sebenarnya. Salah satu fenomena mahasiswa yang terbilang unik dan riil adalah T.A. Bukan singkatan dari Tugas Akhir, melainkan Titip Absen. Mahasiswa yang melakukan hal tersebut dapat dikatakan sebagai mahasiswa “setan” karena hadir sebagaimana yang tercantum dalam absensi namun raganya tak terlihat. 

Burjo
Fenomena kedua adalah fenomena yang terjadi saat mahasiswa berada di kos. Salah satu hal yang tak dapat dipungkiri oleh mahasiswa adalah frekuensi begadangnya yang tergolong tinggi. Entah obrolan atau kegiatan lain apa yang dilakukan, nampaknya mahasiswa begitu tekun menjalaninya sampai dini hari. Oleh sebab itu tak jarang dari mereka yang mengundang grup musik keroncong untuk berdendang dalam perut mereka alias kelaparan. Hal yang bisa dilakukan  mungkin hanyalah memakan roti, masak mie instan, atau pergi ke kedai makanan instan 24 jam non-stop yang biasa di sebut Burjo (khususnya di area Kota Jogja). 

Cuci Mata
Fenomena ketiga atau yang terakhir dan tak kalah uniknya adalah perilaku mahasiswa saat berada di luar kampus dan di luar kos. Kali ini cukup jomlo saja yang dibahas karena hidupnya yang lebih fenomenal atau pun frontal. Khususnya bagi para mahasiswa pria, berdasarkan pengamatan saat berada di luar seperti di mal, tempat hangout, ataupun pasar pagi. Yang kerap kali mereka lakukan hanyalah sekedar jalan-jalan layaknya orang yang mencari barang untuk dibeli. Namun itu hanyalah sebuah cover. Yang menjadi isinya adalah bahwa sesungguhnya mereka berjalan-jalan untuk tujuan biologis ringan dan normal, yakni untuk me-refresh otak dengan menemukan gadis-gadis yang cantik, seksi, dan sebagainya terutama yang berbau-bau kesempurnaan wanita secara visual. Akan tetapi berdasarkan pengamatan yang dilakukan, tak satu pun dari mereka yang terlihat berani untuk mendekati gadis yang membuat mereka tertarik. Entah kenapa, mungkin saja hal ini hanyalah sebuah tipuan semata agar mereka dipandang sebagai pencinta wanita, padahal sesungguhnya penyuka sesama pria.
Hal-hal tersebutlah yang selama ini terlihat begitu menonjol dan menjadi fenomena tersendiri yang terjadi pada mahasiswa. Lalu bagaimana jika hal ini dikemas menjadi sebuah runtutan kata bernada dan berlatar belakang suara musik? Atau gampangnya dikemas menjadi sebuah lagu. Tentu hal ini akan sangat menarik dan membawa kesan tersendiri dalam mengangkat fenomena-fenomena yang terjadi pada mahasiswa.
Conol Band
Yang satu ini mungkin dapat dikatakan sebagai fenomena mahasiswa yang memuat tentang fenomena mahasiswa, namun dalam nada atau lagu. Ya, siapa lagi kalau bukan Conol Band. Band dengan nama Conol yang merupakan singkatan dari Community of Nocturnal Life ini adalah sebuah band indie Jogja dengan aliran yang dominan pada Rock n’ Roll. Band yang terbentuk di akhir tahun 2010 ini beranggotakan 4 mahasiswa cerdas yang tengah mengenyam pendidikan di Universitas Gadjah Mada (UGM) terhitung aktif sejak 2010. Personel-personel Conol Band yang kesemuanya telah tersertifikasi sebagai pria-pria tampan ini di antaranya adalah Agus Riyadi (vocalist - Ilmu Hukum), Ardi Prasetyo (guitarist – Teknik Industri), Frandy H. Gultom (bassist – Teknik Pertanian), dan Riki Dwi A. (drummer – Agronomi). Jika ditinjau dari tema besarnya, dapat kita ketahui bahwa band ini memang benar-benar mengusung fenomena mahasiswa ke dalam lagu-lagunya. Hal ini kedengarannya sangat fenomenal bukan? Bukan. :D. Biarkan orang lain menghujat penulis karena mengatakan hal tersebut. Karya-karya mereka saat ini terbilang sudah banyak yang mengetahui atau bahkan sudah banyak yang memiliki mp3-nya. Lagu-lagu fenomenal tersebut di antaranya adalah Burjo dan T.A (Titip Absen). Kedua lagu tersebut merupakan lagu dari Conol Band yang paling banyak dikenal oleh publik, terutama para mahasiswa baik yang berada di wilayah kota Jogja maupun yang berada di luar Jogja.

Informasi dan Reservasi
Layaknya band-band berlabel mayor, Conol Band juga tentunya memiliki manajemen yang berfungsi untuk mengatur penjadwalan, job, dan sebagainya. Tanggung jawab untuk mengurus manajemen tersebut diserahkan pada seorang mahasiswa senior (angkatan 2008) dari Fakultas Ekonomika dan Bisnis UGM bernama lengkap Jaka Permana Adi Saputra. Jika Anda tertarik untuk melakukan reservasi band ini guna mengisi acara atau menghibur pengunjung kafe, Anda dapat menghubungi manajemen atau pun personelnya secara langsung dengan berkunjung ke basecamp kami dengan alamat Kampung Klebengan, Jl. Jeruk No. F38, CTVIII, Depok, Sleman, Yogyakarta. Atau jika Anda ingin menghubungi melalui line telefon, Anda dapat menelefon ke nomor 0857-9921-0524. Satu hal lagi yang tidak boleh Anda lewatkan yakni mengenai informasi lebih lanjut tentang Conol Band. Untuk melihat profilnya dan men-download mp3-nya secara gratis Anda dapat mengunjungi Reverbantion.com/conolband. Untuk terhubung dengan akun twitternya silakan follow @ConolBand. Satu hal lagi yang mungkin tidak asing yakni FB. Fans page band ini bernama Conol Band atau bisa dibuka melalui Facebook.com/conolband. Jangan lupa untuk follow dan like fans page-nya untuk meng-update berita terbaru dari Conol Band. Tunjukkan bahwa Anda adalah seorang mahasiswa yang fenomenal. (Ardi Prasetyo-2013)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar