Dalam artikel kali ini secara khusus akan dibahas
mengenai dua grup musik yang ada di UGM dengan konsep masing-masing. Kedua grup
musik tersebut adalah The Kandang dan Conol Band. Hampir semua mahasiswa UGM
tentu telah mengenal The Kandang bukan? Lalu bagaimana dengan Conol Band?
Apakah kedua grup musik dari UGM ini memiliki prestasi yang sama? Atau mungkin
keduanya memiliki hubungan seni? Atau bahkan mungkin ada cerita yang tidak
pernah kita ketahui dari mereka? Untuk lebih jelasnya mari kita simak hal
tersebut dalam artikel ini.
The
Kandang
Apakah Anda tau apa yang dimaksud dengan Pagoda dalam lingkungan UGM? Ya. Pagoda adalah singkatan dari Pasukan Goyang Kandang yang merupakan nama fans untuk The Kandang Band. The Kandang adalah salah satu grup musik UGM yang saat ini tengah naik daun. Band turun temurun yang berdiri di Teknik Sipil UGM sejak angkatan 1996 ini saat ini begitu dikenal oleh masyarakat UGM khususnya. Jadwal manggung yang terbilang cukup padat mewarnai kehidupan sehari-hari mereka. Namun tentu hal tersebut sudahlah dijadwal sedemikian rupa dengan tetap lebih mementingkan kebutuhan perkuliahan mereka karena pendidikan lah yang menjadi tujuan utama di Teknik Sipil. Secara jelas dapat dilihat bahwa band ini memiliki misi luar biasa dalam mengembangkan musik dangdut yang menjadi salah satu identitas bangsa Indonesia. Misi yang sangat luar biasa, kreatif, dan berguna bagi masa depan bangsa. Lagu-lagu yang menjadi masterpiece mereka yang paling dikenal oleh masyarakat UGM adalah Mars Pagoda dan juga TunaAsmara. Dua lagu tersebut merupakan lagu original dari The Kandang yang sudah begitu akrab di telinga kita. Nuansa dangdut yang fresh menjadikan daya tarik tersendiri bagi penikmat musik karena dengan aliran tersebut hal ini begitu mudah memancing otot-otot yang tegang untuk senantiasa bergoyang, bergoyang, dan begitu lepas rasanya untuk diekspresikan.
Apakah Anda tau apa yang dimaksud dengan Pagoda dalam lingkungan UGM? Ya. Pagoda adalah singkatan dari Pasukan Goyang Kandang yang merupakan nama fans untuk The Kandang Band. The Kandang adalah salah satu grup musik UGM yang saat ini tengah naik daun. Band turun temurun yang berdiri di Teknik Sipil UGM sejak angkatan 1996 ini saat ini begitu dikenal oleh masyarakat UGM khususnya. Jadwal manggung yang terbilang cukup padat mewarnai kehidupan sehari-hari mereka. Namun tentu hal tersebut sudahlah dijadwal sedemikian rupa dengan tetap lebih mementingkan kebutuhan perkuliahan mereka karena pendidikan lah yang menjadi tujuan utama di Teknik Sipil. Secara jelas dapat dilihat bahwa band ini memiliki misi luar biasa dalam mengembangkan musik dangdut yang menjadi salah satu identitas bangsa Indonesia. Misi yang sangat luar biasa, kreatif, dan berguna bagi masa depan bangsa. Lagu-lagu yang menjadi masterpiece mereka yang paling dikenal oleh masyarakat UGM adalah Mars Pagoda dan juga TunaAsmara. Dua lagu tersebut merupakan lagu original dari The Kandang yang sudah begitu akrab di telinga kita. Nuansa dangdut yang fresh menjadikan daya tarik tersendiri bagi penikmat musik karena dengan aliran tersebut hal ini begitu mudah memancing otot-otot yang tegang untuk senantiasa bergoyang, bergoyang, dan begitu lepas rasanya untuk diekspresikan.
Untuk memperkental nuansa dangdut yang dibawakan, The
Kandang melengkapi instrumennya dengan seruling dan juga gendang yang menjadi
salah satu ikon musik dangdut. Lengkapnya, band ini terdiri dari 7 personel
dengan tugasnya masing-masing. Di antaranya dengan formasi sebagai berikut;
vokal, gitar 1 (melodi), gitar 2 (ritme), bass, seruling, gendang, dan juga
drum. Di setiap penampilannya, mereka selalu terlihat khas dengan balutan
kemeja dinas yang berwarna merah marun. Hal ini dapat dikatakan sebagai satu
paket lengkap seperti halnya yang dapat kita lihat pada band-band dangdut
nasional seperti Sera, Monata, dan lain sebagainya. Jika kita hanya mengetahui
lagu-lagunya saja rasanya tidak lengkap tanpa kita ketahui pula mengenai FB fans page, twitter, dan atau akun
Reverbnation-nya. Berikut lebih lengkapnya:
FB fans page : The Kandang (http://www.facebook.com/thekandang)
Twitter :
@TheKandang
Reverbnation :
The Kandang (http://www.reverbnation.com/kandangband)
Conol Band
ConolBand merupakan sebuah grup musik dari UGM yang mengemas tema besar “fenomena mahasiswa” ke dalam lagu-lagunya. Band yang berdiri sejak akhir tahun 2010 ini beranggotakan 4 orang personel dari fakultas yang berbeda-beda tetapi tetap satu jua. Personel-perosonel tersebut di antaranya adalah Agus (vocalist – Ilmu Hukum), Ardi (guitarist – Teknik Industri), Frandy (bassist – Teknik Pertanian), dan Riki (drummer – Agronomi). Kesemua personel tersebut terikat sebagai scholars dari Sugar Group Companies. Mengenai namanya, Conol merupakan singkatan dari Community of Nocturnal Life yang berarti makhluk malam. Itu sebabnya Conol Band menggunakan simbol kelelawar sebagai maskot mereka. Aliran yang dibawakan oleh band ini nampaknya didominasi oleh genre “Rock n’ Roll NAA” (Rock n’ Roll, Ning Abal-Abal). :D
Kalau berbicara mengenai pengalaman pentas, sepertinya
Conol Band terbilang jarang menampakkan diri dalam dunia musik UGM. Hal ini
bukan berarti mereka terlalu sibuk dengan hal lain, namun lebih tepatnya karena
belum mendapat kesempatan untuk itu. Sebagaimana tema besarnya, karya-karya
yang diciptakan oleh band ini tidaklah jauh dari fenomena-fenomena mahasiswa
yang terjadi dalam kehidupan sehari-hari. Judul lagu mereka yang kurang lebih
sudah sedikit dikenal oleh masyarakat UGM dan daerah lainnya di antaranya
adalah “Burjo” dan “T.A (Titip Absen). Kedua lagu tersebut secara free dapat diunduh dalam akun Conol Band
di Reverbnation.com. Band yang berlokasi di Kampung Klebengan ini pun sangat
setia terhadap studio tempat mereka mengembangkan diri (latihan) yakni di
Studio F1, Klebengan.
Satu hal yang terbilang unik dari Conol Band adalah
mengenai proses berkaryanya dalam pembuatan lagu. Perlu digaris bawahi bahwa
mereka tidak pernah recording di
studio. Untuk memproduksi musiknya mereka mengolahnya sendiri menggunakan software Guitar Pro 6. Untuk merekam
vokalnya mereka menggunakan software High
Quality mp3 Recording yang tersedia di handphone
Samsul versi Android. Berikutnya, suara vocal di-edit
dengan software Melodyne kemudian
hasilnya di-compile dengan software Audacity. Semua proses tersebut
diolah secara mandiri di kediaman mereka dengan perlengkapan seadanya seperti
yang telah disebutkan. Lirik lagu, aransemen, penulisan tab, vocal editing, sounds mixing, dan sebagainya ditugaskan pada gitaris mereka. Oleh
sebab itu dapat dimaklumi apabila mp3 hasil karya mereka terdengar lebih rendah
kualitasnya dibandingkan mp3 hasil olahan sound
engineer studio-studio ternama.
Conol Band memanggil fans-nya
dengan 2 sebutan berdasarkan jenis kelamin. Untuk fans pria disebut Cobra (Conol’s Brader) sedangkan untuk fans wanita mereka namai Costa (Conol’s
Sista). Atau untuk menyebut keduanya mereka menamai fans-nya dengan sebutan Cobras (Conol’s Brader and Sista).
Berbicara mengenai website yang dapat
memperkenalkan kita lebih jauh dengan mereka atau bahkan untuk men-download lagu mereka secara gratis kita
dapat mengunjungi situs-situs berikut:
FB fans page : Conol Band (http://www.facebook.com/conolband)
Twitter :
@ConolBand
Reverbantion :
Conol Band (http://www.reverbnation.com/conolband)
Youtubue : http://www.youtube.com/user/rikyard17
Apa
Hubungan The Kandang dengan Conol Band?
The Kandang adalah salah satu grup musik yang terbilang sangat luar biasa dalam hal menarik hati para penikmat musik. Lagu-lagunya yang easy-listening terkesan begitu ramah untuk dinikmati. Sekali kita mendengarkan lagu-lagu dari The Kandang, maka dijamin kita tidak dapat menahan tubuh untuk bergoyang. Musik dangdut yang dibawakannya seakan menyihir syaraf-syaraf tubuh kita untuk menjadi lebih rileks dan lebih lepas untuk senantiasa bergoyang-goyang seperti petikan lirik lagunya yang berjudul “Mars Pagoda.” Lalu apa hubungannya dengan Conol Band? Ya. Ini lah jawabannya. Conol Band adalah salah satu band UGM yang kesemua personelnya merupakan Pagoda (Pasukan Goyang Kandang). Kesemua personel Conol Band mulai tersihir dengan pesona dangdut The Kandang sejak adanya event UYT (UGM Youth Talent) 2012 yang diselenggarakan oleh SP2MP. Pada saat itu Conol Band berpartisipasi sebagai salah satu peserta lomba di event tersebut dan The Kandang menjadi bintang tamunya. Dari penampilan di event tersebut Conol Band secara langsung meresmikan diri mereka sebagai Pagoda.
The Kandang adalah salah satu grup musik yang terbilang sangat luar biasa dalam hal menarik hati para penikmat musik. Lagu-lagunya yang easy-listening terkesan begitu ramah untuk dinikmati. Sekali kita mendengarkan lagu-lagu dari The Kandang, maka dijamin kita tidak dapat menahan tubuh untuk bergoyang. Musik dangdut yang dibawakannya seakan menyihir syaraf-syaraf tubuh kita untuk menjadi lebih rileks dan lebih lepas untuk senantiasa bergoyang-goyang seperti petikan lirik lagunya yang berjudul “Mars Pagoda.” Lalu apa hubungannya dengan Conol Band? Ya. Ini lah jawabannya. Conol Band adalah salah satu band UGM yang kesemua personelnya merupakan Pagoda (Pasukan Goyang Kandang). Kesemua personel Conol Band mulai tersihir dengan pesona dangdut The Kandang sejak adanya event UYT (UGM Youth Talent) 2012 yang diselenggarakan oleh SP2MP. Pada saat itu Conol Band berpartisipasi sebagai salah satu peserta lomba di event tersebut dan The Kandang menjadi bintang tamunya. Dari penampilan di event tersebut Conol Band secara langsung meresmikan diri mereka sebagai Pagoda.
Acap kali Conol Band memutar lagu-lagu karya The Kandang
di Marco (Markas Conol), tak ragu volume
tuner-nya pun di-set pada arah
jam 2 atau bahkan jam 3 speaker Simbah_Daa.
Kesan mantap selalu dirasakan setelah pemutaran lagu-lagunya. Sampai tiba suatu
hari, gitaris Conol Band tiba-tiba terbius dan tak sadarkan diri lalu
menuliskan guitar tab lagu Mars
Pagoda di Guitar Pro 6. Tak berhenti di situ, Conol Band secara tim melanjutkan
project tersebut menjadi sebuah file mp3 yang kemudian di-upload di Reverbnation.com dengan nama “TheKandang – Mars Pagoda (Covered by Conol Band).” Yang lebih berkesan lagi, Conol
Band juga pernah sekali berbuat iseng untuk mengamen di Sunmor UGM dengan
membawakan lagu tersebut. Saat itu nampaknya Conol Band begitu antusias dalam
membawakan lagu tersebut sehingga para pendengar juga terlihat terhibur dengan
terlantunnya lagu tersebut.
Panggung Techfest 2011 |
Ardi Conol saat bersama Utusan Panser Ireng |
Sebagai wujud kecintaan Conol Band terhadap The Kandang,
tak jarang Conol Band selalu menyempatkan diri untuk ikut bergoyang bersama The
Kandang saat mereka diundang dalam acara-acara tertentu. “The Kandang memang Joss!”,
ujar Conol Band.
Kesimpulan
Conol Band Vs. The Kandang --> Conol Band adalah Vans-nya The Kandang. Hahaha!
Conol Band Vs. The Kandang --> Conol Band adalah Vans-nya The Kandang. Hahaha!
Buka
sithik Joss!!!